https://lampung.kemenag.go.id/news-522555-.html
Lampung, Kanwil Kemenag (Humas) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Juanda Naim melakukan monitoring pada beberapa satuan kerja (satker) di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung yakni Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3, MIN 5, MIN 7 dan MIN 10 Bandar Lampung, Senin (20/09).
Kunjungan tersebut dilakukan spontan usai meninjau pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi Lampung di MAN 1 Bandar Lampung.
Kakanwil berkesempatan meninjau sarana dan prasarana di beberapa madrasah tersebut.
“Selain bersilaturahmi dengan warga sekolah saya ingin melihat langsung sarana dan prasarana di madrasah yang saya kunjungi, tujuannya untuk memastikan bahwa sarpras yang ada dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah agar anak didik yang dihasilkan dapat bersaing dengan lulusan sekolah lain,” jelas Juanda.
“Ada beberapa inovasi yang saya temui hari ini, seperti di MIN 5 Bandar Lampung ada panggung kreasi dan pojok literasi yang dapat dimanfaatkan siswa untuk berkreasi, di MIN 3 saya juga meninjau ruang praktek komputer madrasah sebagai tempat uji coba UNBK dan persiapan UTS dengan sistem Computer Based Test (CBT) dan begitu juga di madrasah lain ada inovasi – inovasi yang patut di apresiasi,” tambahnya.
Kepada warga sekolah Juanda menekankan tentang pentingnya kedisiplinan serta profesional dalam bekerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
“Saya ingin madrasah dari waktu ke waktu terus berbenah meningkatkan kualitas sehingga dapat terus meraih tempat di hati masyarakat, teruslah berinovasi agar mampu bersaing dengan sekolah umum,” ujarnya.
Dalam kunjungan ke beberapa madrasah tersebut kakanwil juga memberikan perhatian dan dukungan kepada para tenaga honorer yang sedang mengikuti seleksi P3K.
“Semoga bapak/ibu diberikan kemudahan dan kesuksesan dalam mengikuti seleksi P3K tahun 2021, saya berharap dan turut mendoakan agar semua tenaga honorer di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dapat lulus seleksi,” pungkasnya. (Mela/Jemi/Riko).